24 Desember 2008
Label: Just A Thought
14 Desember 2008
aku diam namun aku tahu
aku menurut tapi aku tak bodoh!!
the big lie is finally revealed!!
just be honest with me..
Label: Just A Thought
10 Desember 2008
Label: Funny Experience
Ga kepikiran sebelumnya buat nulis tentang hal ini. Cuma tadi siang secara ga sengaja gw liat video klip yang lagunya jadi soundtrack “Virgin” yang tayang di bioskop sekitar tahun 2005. Jadi ceritanya gini.
Siang tadi gw nonton “Idola Cilik 2” di TV sambil menyantap makan siang di rumah. Gw ngikutin program ini dari tahun kemaren. Formatnya ga berubah, tetep seru dan juga masih dibumbui dengan banyak kisah menyentuh dibalik kehidupan para pesertanya. Barangkali untuk menarik simpati pemirsa buat menyedot dukungan SMS,hehehe. Ada yang kurang sreg di hati gw semenjak awal nonton tayangan ini dari dulu. Bukan tentang bumbu kisah-kisah sedihnya, menurut gw itu sah-sah aja. Namanya juga reality show, bumbu-bumbu kayak gitu justru yang jadi daya tariknya. Yang cukup mengusik diri gw justru lagu-lagu yang dibawain ama para pesertanya yang notabene masih anak-anak alias bocah cilik kayak nama acaranya. Bisa dibilang dari 10 lagu, cuma 1 lagu aja yang bener-bener lagu anak. Sisanya..lagu orang dewasa semua!! Meskipun kadang liriknya ada yang diganti-ganti, yang harusnya “sayang” jadi “mama”, atau yang harusnya “kasihku” jadi “ayahku”, dan lain sebagainya. Tetep aja itu kan lagu orang gede!! Tapi setelah dipikir-pikir gw ga bisa nyalahin mereka atau kru program ini juga sih. Zaman gw masih kecil tahun 80an, lagu anak-anak banyak banget, hingga tercipta nama penyanyi-penyanyi cilik yang cukup sukses era itu kayak Melissa si “Abang Tukang Bakso”, Eno Lerian si “Nyamuk-Nyamuk Nakal”, Joshua dengan hitsnya “Air”, atau bahkan Bondan Prakoso dengan “Si Lumba-Lumba”nya. Kalo aja Idola Cilik diadain pada era itu, pasti lagu-lagu anak tadi bakalan dibawain ama pesertanya. Apa daya, sekarang negara kita lagi kekeringan lagu anak-anak. Yang ada anak-anak kecil sekarang lebih seneng ama lagu-lagunya Peterpan, Ungu, ST12 atau bahkan Kangen Band!! Siapa yang salah?? Anak-anak kecil itu?? Bukan juga.
Gw pernah diundang nyanyi pada acara Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini. Waktu itu panitia minta gw bawain 5 lagu. Percaya atau nggak, mereka minta gw bawain lagu-lagunya Band yang sekarang lg naik daun. Gw tanya ama mereka apa nggak ada permintaan buat gw bawain lagu anak apalah gitu?? Mereka jawabnya kalo lagu-lagu yang mereka sodorin ke gw adalah permintaan dari anak-anak itu sendiri. Ya ampun!! Hari ANAK Nasional, dan gw diminta menyanyikan lagu orang DEWASA semua. Gw sih ga keberatan diminta bawain lagu-lagu yang diminta ama panitia, Gw berusaha bersikap profesional dalam pekerjaan gw.
Lagu-lagu dangdut lagi dalam keadaan mati suri sekarang ini. Tapi itu masih untung, artinya masih ada sedikit lagu-lagu dangdut baru yang muncul. Lagu anak?? Udah mati beneran sejak beberapa tahun yang lalu. Apa yang salah ya dengan perkembangan lagu anak di Indonesia??
Tulisan ini terinspirasi oleh lagu yang tadi siang gw denger dan liat klipnya di TV. Dengerin lagu ini gw jadi inget seorang anak perempuan berumur kurang lebih 5 tahun yang duduk ga jauh dari gw di kereta api, waktu gw mau berangkat ke Jakarta. Bocah itu nyanyi dengan lantangnya..
“Wo..o..Ow..Aku perawan!!”
“Yaeyalah lo masih perawan!!,Huahahahahaha!!”,gelak gw dalam hati.
Gw pengen ketawa saat itu, tapi saat ini kok rasanya miris ya..
Siapa yang salah??
Label: Just A Thought