07 Februari 2010

Tali Dasiku


Saat itu aku hendak ada pemotretan buat manajemen. Tema bajuku untuk pemotretan itu pokoknya aku harus memakai dasi kupu-kupu. Siang itu, setelah mencari-cari sana kemari aku berhasil mendapatkan sebuah dasi kupu-kupu berwarna hitam. Tanpa aku coba, aku pun membeli dasi kupu-kupu itu. Sesampainya di rumah aku mencoba dasi itu. Dan yang terjadi adalah leherku tercekik dengan begitu ketatnya karena talinya kependekan. Maksud hati ingin meminta bantuan Ibunda. Namun saat itu beliau sedang tidak ada di rumah, entah sedang belanja atau sedang arisan. Maka aku putuskan untuk meminta bantuan beliau nanti saja untuk memperpanjang tali dasiku itu. Malam pun tiba, akupun meminta bantuan ibunda untuk memperpanjang tali dasiku itu. Alih-alih mengambil benang, jarum, atau mencari kain, beliau malah sibuk mencari sesuatu dari lemarinya. Tadaaaa... beliau pun mengeluarkan sebongkah tali dari lemarinya. Tali itu mampu membuat dasiku lebih panjang, sekaligus mampu membuatku terpingkal-pingkal karena tercengang akan ide gilanya. Aku pun mencoba dasi kupu-kupuku dengan talinya yang baru itu dengan perasaan geli, namun terasa sangat pas di leher. Ibunda hanya berkomentar: "Tuh kan pas! Lagian nggak akan kelihatan kok talinya!" Dan tali itu adalah... TALI BEHA BEKAS!!!

0 Comments:

Post a Comment