05 Oktober 2008

idol, the journey (part 2)


Lucu, seru dan dramatis!! Itu yang aku rasakan ketika menyaksikan tayangan audisi Indonesian Idol di televisi.


Lucu..

Ada saja tingkah polah peserta audisi yang membuat aku tersenyum, bahkan sampai tertawa. Kalau peserta yang ‘buta’ nada alias fals sih jangan ditanya, banyak!! Ada juga yang terus memejamkan mata ketika bernyanyi, saking menghayati barangkali, sampai-sampai dewan juri jahil dengan bersembunyi di bawah meja, tinggal si peserta yang kebingungan melihat meja juri yang kosong ketika dia selesai bernyanyi dan membuka matanya kembali..xixixi..

Seru..

Suara mereka yang berhasil masuk ke tahapan ‘Judging Room’ memang luar biasa!! Karakter suara mereka kuat dan unik. Banyak juga sih peserta yang menurutku suaranya bagus tetapi tidak berhasil lolos ke babak eliminasi di Jakarta. Karakter itu sepertinya yang suara mereka tidak miliki, setidaknya itu menurut pendapat dewan juri. Barangkali aku termasuk di dalamnya ya?? Ya..karakter suara yang kuat..itu yang dibutuhkan..

Dramatis..

Tangis bahagia dan tangis sedih beriringan. Tawa bahagia peserta yang lolos mengiringi ekspresi kecewa peserta yang tidak lolos. Apalagi peserta yang nyaris lolos, namun terpaksa harus berhenti hanya karena dijegal oleh salah satu juri. Huuhh..!!
Babak eliminasi yang berlangsung di Teater Kautaman dan Babak Workshop tidak terlalu kuperhatikan. Sampai akhirnya Babak Spektakuler pun bergulir di RCTI. Aku yang saat itu masih terbius dengan drama yang ditawarkan oleh reality show sejenis di stasiun televisi lain, langsung berpindah haluan begitu melihat para finalis Indonesian Idol bernyanyi di panggung spektakuler. Ya Tuhan..begitu indah suara yang mereka miliki, tak heran mereka bisa sampai ke Babak spektakuler ini. "Two thumbs up for Indonesian Idol!!", batinku memuji.

Ingin rasanya menjadi seperti mereka, walau batin ini terusik ketika mendengar beberapa bagian lirik dari theme song yang mereka nyanyikan di awal konser..

"..dan yakinlah bila suatu hari,
kau kan ada bersama kami di sini..
"

Aku hanya membatin.."Ya..ya..whatever..Memang gampang masuk Babak Spektakuler?!!". Butuh usaha yang super keras dan doa yang tak putus-putus untuk mewujudkannya.
"..
dan yakinlah bila suatu hari,
kau kan ada..bersama kami disini.."
Lirik itu kembali terngiang-ngiang di telingaku. Sekelebat..entah keinginan..entah harapan..hatiku berbisik..
"Suatu hari, aku akan berada di sana..seperti mereka. Yang kuperlukan hanya keyakinan..ya..keyakinan..aku harus yakin..harus!!".

|..nada-nada dari segala emosi jiwa yang ada..|

0 Comments:

Post a Comment